Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - ARM alias Rudi Seram, pelaku pembobolan Indomaret di Jl Pancing, Kecamatan Medan Tembung mengaku sudah lebih dari sekali beraksi.
Tiap kali membongkar gerai waralaba itu, tersangka kerap ditemani oleh AAK.
"Menurut pengakuan tersangka, pembobolan Indomaret ini sudah tiga kali dilakukan. Modusnya sama, yakni dengan mencongkel pintu depan toko," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal, Senin (26/9/2016) sore.
Perwira berpangkat satu melati emas di pundak ini menjelaskan, setelah berhasil menjebol pintu toko, biasanya tersangka Rudi akan lebih dulu merusak kamera CCTV.
Itu dilakukan agar wajahnya tidak terekam oleh kamera pengawas.
"Saat kami amankan, di dalam goni yang dibawa oleh tersangka didapati barang bukti satu DVR perekam CCTV. Ini diambil agar petugas kesulitan mengungkap kasus pencurian yang dilakukan mereka," kata Fahrizal.
Dalam kasus ini, sambung Fahrizal, pihak Indomaret Jl Pancing mengalami kerugian puluhan juta. Ada banyak barang yang sempat hilang dibawa oleh pelaku.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap tersangka AAK. Saat ini, tim masih melakukan pengembangan lebih lanjut," ungkap Fahrizal.(ray/tribun-medan.com)