News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Peleton Brimob Polda Jatim Serbu Sarang Komplotan Maling Mobil di Jaddih

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, menunjukkan barang bukti yang disita dari empat rumah komplotan maling mobil Mitsubishi L300 di Jaddih, Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (25/9/2016). SURYA/ZAINUDDIN

Laporan Wartawan Surya, Zainuddin

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Satu peleton Brimob Polda Jawa Timur dikerahkan mengepung sebuah rumah di Jaddih, Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (25/9/2016) pagi.

Rumah yang diincar anggota Reskrim Polrestabes Surabaya dibantu personel Brimob Polda Jatim diketahui milik komplotan maling Mitsubishi L300 yang kerap beroperasi di Surabaya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, memimpin langsung penggerebekan tersebut, setelah menembak mati Abdurahman Sholeh di belakang Polsek Simokerto pada Minggu dini hari.

Baca: Maling Berpedang Ambruk Diberondong Pelor, Sempat Hunuskan Pedang ke Polisi

"Saat kami tiba di lokasi ada sekitar 200 orang di sekitar rumah tersangka," kata Shinto kepada wartawan di Polrestabes Surabaya.

Shinto telah mempertimbangkan tersangka bakal melawan. Komplotan Sholeh selama ini dikenal tak canggung berbuat nekad untuk menghabisi korban dan polisi yang berusaha menangkapnya. Butuh sekitar enam jam polisi untuk menggeledah rumah empat tersangka.

Komplotan Sholeh pernah terlibat adu tembak dengan anggota Unit Resmob Polrestabes Surabaya di Jembatan Suramadu beberapa waktu lalu.

Aneka jenis puluhan senjata tajam, beberapa kunci L dan kunci T yang telah dimodifikasi, puluhan pelat nomor kendaraan dan sebagainya disita petugas, termasuk kartu klub menembak.

Menurut Shinto komplotan maling Mitsubishi L300 ini beranggotakan Sholeh, Selih, Aziz, dan tersangka berinisial JA, yang belakangan diketahui sebagai anggota baru.

Dari empat anggota komplotan maling hanya Sholeh dan Aziz yang mengantongi kartu klub menembak. "Kami menduga tersangka Aziz masih memiliki senjata," tambah Shinto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini