News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seluruh Kades di Madiun Diminta Mencontoh Desa Ponggok di Klaten

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo meninjau lokasi pembangunan infrastruktur yang dibangun dari dana desa pemerintah pusat, di Desa Metesih, Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (26/9/2016)

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo meminta Kepala Desa di Kabupaten Madiun agar segera mendirikan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes).

BUMDes, dikatakannya akan memepercepat terwujudnya desa mandiri, yang secara otomatis akan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa

Dia memberikan contoh, di Desa Ponggok di Kabupaten Klaten ada BUMDes yang kini telah dijadikan BUMDes percontohan nasional.

"Kepala Desanya kreatif. Di desa itu ada bekas tempat pemandian tua yang tidak terurus, hanya menghasilkan Rp 5 juta per tahun."

"Dirapihkan sedikit, dikasih sofa, motor, kuda lumping, ikan, dikasih kamera di dalam air. Jadi bisa berenang sambil selfie di dalam air," kata Eko Putro Sandjojo, saat ditemui di Taman Kanak-kanak Metesih, Jalan A.Yani 4 Metesih Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (26/9/2016).

Kolam pemandian lama tersebut disulap menjadi objek wisata "kekinian" yang mampu mengundang wisatawan dari berbagai daerah untuk datang.

Hasilnya, objek wisata yang dikelola BUMDes itu memikkki lenghasilan hingga Rp 6,5 miliar per tahun dan keuntungan beraih Rp 3 miliar.

Keuntungan itu, selanjutnya digunakan untuk pemeberdayaan usaha BUMDes yang lain.

"Dari keuntungan itu, digunukan untuk penyediaan fasilitas ai bersih, home stay, tempat makan," terangnya.

Eko mengatakan, tahun ini pemerintah pusat memberikan bantuan Dana Desa sebanyak Rp 46, 8 trilyun kepada 74.754 desa yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sehingga, rata-rata seriap desa mendapatkan DD dari pemerintah sekitar Rp 600- Rp 700 juta.

Selain itu, masih ditambah bantuan dari pemerintah provinsi dan juga pemerintah kabupaten yang jumlahnya masing-masing daerah berbeda-beda.

"Di Kabupaten Madiun ini besarnya (tambahan dana dari Pemprov dan Pemkab) antara, 300-600 juta. Berarti setiap desa hampir rata-rat menerima Rp 1 miliar rupiah," ucapnya.

Menteri Eko menjelaskan, dana desa tiap tahun akan ditingkatkan. Tahun ini jumlahnya hampir 47 triliun ditingkatkan menjadi Rp 70 triliun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini