Laporan Wartawan Surya, Sutono
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (27/9/2016).
Agenda utama Panglima berziarah di makam pahlawan nasional KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, KH Yusuf Hasyim, serta makam Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Makam keempat tokoh yang masih satu keluarga berada di Kompleks PPSS Tebuireng.
Kehadiran Gatot didampingi seluruh petinggi TNI disambut iringan rebana dan salawat yang dilantunkan ratusan santri, sebelum disambut pengasuh pondok KH Solahudin Wahid serta putri Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Selanjutnya Gatot bersama Gus Solah dan Yenny Wahid masuk ke kediaman Gus Solah. Sekitar 20 menit Gatot berdialog dengan Gus Solah dan Yenny Wahid.
Gatot lalu bergeser ke kompleks makam di sisi barat pondok guna berziarah. Ziarah dimulai dengan upacara militer yang dipimpin langsung Jenderal Gatot Nurmantyo.
Selanjutnya, Gatot menabur bunga di pusara masing-masing pahlawan dan makam Gus Dur.
Ia mengatakan acara ziarah ke makam Gus Dur dan pahlawan nasional di Jombang merupakan rangkaian menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia pada 5 Oktober 2016.
Sebelum ke Jombang, Gatot lebih dulu ke Blitar, berziarah ke makam Presiden ke-1 Republik Indonesia Soekarno atau Bung Karno.
“Presiden merupakan Panglima Tertinggi TNI. Makanya hari ini kita ziarah ke makam Gus Dur. Kita juga ziarah ke makam pahlawan nasional Kiai Wahid Hasyim, dan Hadratus Syaikh Hasyim Asyari," kata dia.
"Ini agar TNI agar tidak melupakan sejarah. Selain itu juga untuk menyerap spirit beliau-beliau, di antaranya semangat pantang menyerah," Gatot menambahkan.