TRIBUNNEWS.COM - Dukun yang menobatkan diri sebagai Raja Probolingo, Dimas Kanjeng Taat Pribadi, mengaku tidak bisa menggandakan uang seperti apa yang diperlihatkan dalam tayangan YouTube.
Itu terungkap saat seorang petugas mendatangi tersangka Taat Pribadi ke sebuah ruangan.
"Taat, ini uangku Rp 5.000, gandakan jadi Rp 1 miliar," goda penyidik sembari menyodorkan uang pecahan Rp 5.000.
Tersangka Taat yang saat itu tengah duduk hanya melempar senyum.
"Siapa yang bilang begitu. Saya tidak ngomong begitu," ujar Taat yang ditirukan seorang petugas.
"Lho, Anda katanya bisa menggandakan uang?" tanya petugas lagi.
"Yang ngomong kan bukan saya," elaknya lagi.
Menurut petugas, ulah Taat hanya akal-akalan untuk mengelabui masyarakat.
Namun di zaman yang sudah modern ini, masyarakat masih percaya dengan kedok penipuan dengan cara penggandaan uang.
Punggung diusap, ratusan juta rupiah keluar
Tak banyak yang tahu, tiga tahun sebelum penangkapan, Dimas pernah mengadakan acara pembagian santunan yang juga dihadiri sejumlah perwira kepolisian dan TNI.
Pembagian santunan itu dilakukan di padepokan milik Dimas di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, dan dihadiri sekitar 10.000 orang pada Rabu tanggal 31 Juli 2013.
Mereka mengantri untuk menerima santunan masing-masing sebesar Rp 100.000,-.
Pembagian santunan berlangsung tertib dengan pengawasan ketat dari petugas kepolisian.