News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diteriaki Jambret, Motor Nabrak Mobil, Bambang Terjatuh dan Diroyok Massa

Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bambang saat diamankan petugas di Mapolresta Palembang

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayuā€ˇ

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sedang menunggu jemputan di kawasan Jalan A Yani tepatnya di depan Universitas Bina Dharma, Desi Listriani (18), warga Seberang Ulu (SU) I ini memegang handphonenya untuk menghubungi kakaknya.

Namun, belum sempat menghubungi kakaknya tersebut, datang dua orang penjambret yakni Bambang Ariyanto (18) dan Putra langsung menarik HP milik Desi.

Sial bagi keduanya, saat hendak melarikan diri usai menarik HP Desi, keduanya terjatuh karena sepeda motor yang mereka kendarai menabrak mobil di depan mereka.

Putra berhasil melarikan diri, sementara Bambang, yang tercatat sebagai warga Kampung Bali Kecamatan Banyuasin I ini berhasil diamankan warga sekitar.

Akibatnya, Bambang harus merasakan bogem-bogem mentah warga sekitar yang telah geram oleh aksinya.

Mendapatkan laporan atas kejadian tersebut, anggota polisi dari Mapolresta Palembangpun langsung mendatangi lokasi kejadian, dan mengamankan Bambang, Senin (3/10/2016) sore.

"Saya itu dari rumah teman saya di kawasan Plaju. Saya naik angkot dan berhenti di sana untuk minta jemput kakak saya."

"Tiba-tiba saat saya mengeluarkan HP itu, kedua pria itu langsung datang dan menarik HP saya. Saya menjerit, langsung pelaku ditangkap warga," katanya.

Sementara Bambang mengatakan, jika ia hanya diajak temannya Putra untuk melancarkan aksinya. Menurutnya, ia betugas merampas HP korban sedangkan Putra mengemudikan sepeda motor.

"Kami keliling-keliling, pas tiba di depan Bidar melihat ada korban, teman saya ini yang mengajaknya, katanya ambil HP itu."

"Saya ambil, ternyata korban ini berteriak jambret. Lalu, ada satu mobil yang menghadang kami, kami terjatuh dari motor, teman saya lari," tambahnya.

Bambang mengaku, baru sekali melakukan penjambretan, itupun terpaksa lantaran dipaksa oleh temannya tersebut.

"Baru sekali ini pak, rencananya kalau berhasil mau kami jual, tapi sudah ditangkap duluan oleh warga," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini