TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Apin bin Tarsun ternyata cukup cerdik dan licin. Dijebloskan ke sel tahanan Polsek Kota Bangko, di berhasil kabur hanya bermodal sebuah paku.
Apin kabur pada Sabtu (1/10/2016) malam. Ia memanfaatkan kelengahan petugas yang menjaga di Polsekta Bangko.
Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, tak menampik hal ini. Ia mengakui Apin memang kabur setelah berhasil merusak gembok sel tahanan dengan sebuah paku.
"Gak tau juga dimana ia dapat paku. Dengan paku itu ia mengutak atik kunci gembok sel. Sampai ia berhasil keluar dan kabur," ujar Munggaran, Senin (3/10/2016) malam.
Ia katakan bahwa saat itu anggota yang bertugas di Polsekta Bangko memang minim. Pasalnya sebagian besar tengah melakukan pengamanan perayaan tahun baru hijriyah.
Apin tak sendiri di dalam sel tahanan. Ada satu tahanan lainnya bersama Apin. Namun tahanan satunya tak mau ikut melarikan diri. Walau sudah diajak oleh Apin.
"Ada tahanan satu lagi. Mereka kan berdua dalam sel. Syukur lah yang satunya gak mau diajak kabur sama Apin ini," ujar Munggaran lagi.
Namun pelariam Apin tak berjalan mulus. Senin malam ia berhasil diringkus di Desa Kungkai Kecamatan Bangko.
Ia diamankan oleh warga setempat yang kemudian menyerahkan kepada polisi.
Apin merupakan warga pendatang asal Bengkulu. Pria 20 tahun ini ditangkap karena mencuri handphone dan jam tangan beberapa waktu lalu. Ia kabur ke Kungkai karena disana ada kerabatnya. (Tribun Jambi, Muhlisin)