Kapolres Pasuruan AKBP Mohammad Aldian mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Bahkan, pihaknya sudah ke lokasi untuk mencari informasi siapa Dodi Wahyudi itu, mulai identitas, dan latar belakangnya.
"Saya sudah minta anggota mengecek di sana, dan faktanya yang bersangkutan sudah tidak ada di rumah. Dia sudah pergi sebelum Dimas Kanjeng ditangkap," katanya.
Dia menjelaskan, Dodi ini memang pendatang di Beji karena ia menikah dengan orang Beji. Perkiraan, Dodi itu tinggal dan menetap di Beji selama dua tahun.
"Dia dikenal sedikit sombong, apalagi saat ia mendadak menjadi kaya sejak tahun 2014 ," paparnya.
Sebelumnya, kata Aldian, Dodi ini hidup pas - pasan karena ia hanya bekerja sebagai karyawan pabrik swasta. Namun, ia mengalami perubahan hidup sehingga menjadi kaya, bahkan terkaya di kampungnya.
Ia berhasil membangun rumah mewah lantai tiga, dan sebagainya. "Dia dikenal sebagai orang yang dermawan, tapi saat ada butuhnya. Dodi sempat membagikan uang ke tetangga saat mendukung temannya mencalonkan menjadi kades," terangnya.
Untuk saat ini, lanjut mantan Wakapolres Banyuwangi, pihaknya akan terus melacak keberadaan Dodi. Ia akan mencoba menghubungi keluarga dan teman terdakatnya.
"Sudah ditelpon, tapi nomornya tidak aktif. Kami akan mendalaminya dan melakukan penyelidikan terkait keberadaan Dodi," pungkasnya.