News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Bandang Sumedang Garut

Suganda Masih Berharap Anak dan Istrinya Ditemukan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PMI menggunakan kendaraan Hagglund saat evakuasi reruntuhan bangunan rumah di Kampung Bojong Sudika, Cimacan, Garut, Jawa Barat, Jumat (23/9). Kendaraan hagglund guna mempermudah mobilisasi sukarelawan dan proses evakuasi di tengah kawasan yang penuh lumpur akibat banjir bandang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Proses pencarian korban banjir bandang oleh Basarnas telah dihentikan kemarin namunĀ  Satgas penanggulangan bencana masih melakukan pencarian di hari terakhir tanggap darurat.

Selama 14 hari masa tanggap darurat, sebanyak 19 orang masih dinyatakan hilang, di antaranya Sri Lestiawati (44) dan Tania (10).

Keduanya adalah istri serta anak Suganda (57).

Sejak banjir bandang menerjang, Suganda terus mencari keberadaan istrinya.

Suganda mengaku telah menerima informasi jika pencarian korban akan dihentikan hari ini namun ia masih berharap jika anak dan istrinya masih bisa ditemukan.

"Saya meminta pencarian bisa terus dilakukan beberapa hari lagi. Walau sudah ikhlas tapi saya masih berharap jasad anak dan istri masih bisa ditemukan," ujar Suganda saat ditemui di rusunawa Cilawu, Selasa (4/10/2016).

Menurut Suganda, lima anggota keluarganya tewas saat banjir menerjang.

Tiga orang anggota keluarganya telah ditemukan dan sudah dimakamkan.

"Satu mertua dan dua anak saya sudah ditemukan. Semoga saja pencarian bisa dilanjutkan sampai istri dan anak bisa ketemu," kata warga Lapang Paris itu. (wij)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini