TRIBUNNEWS.COM, SAMPIT - Jajaran Polres Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hingga Rabu (5/10/2016) masih melakukan penyidikan dan memburu pelaku pembunuhan terhadap waria pemilik salon Nova bernama Anang Bahransyah alias Neneng (55).
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di lantai rumahnya, di Jalan Walter Conrat Gang Lombok, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Tumur, Kalimantan Tengah, Selasa (4/10/2016) petang.
Masih belum diketahui persis penyebab hingga tewasnya korban. Namun polisi menduga, Anang awalnya menjadi korban perampokan sesaat sebelum nyawanya dihabisi pelaku.
Dugaan ini muncul lantaran kendaraan bermotor milik korban raib.
Informasi yang dihimpun polisi sudah melakukan olah TKP untuk mencari barang bukti sebagai petunjuk dalam pengungkapan kasus yang menghebohkan warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut.
Agus Sasmito, warga setempat menyebut, pembunuhan tersebut baru diketahui sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal dari kecurigaannya melihat rumah terkunci tapi lampu masih menyala.
Tidak seperti biasanya korban tidak keluar rumah. Padahal hampir setiap hari salonnya selalu dipadati pengunjung. Bahkan korban juga sering kali bercengkerama bersama para tetangga.
Agus kemudian menghubungi Ketua RT setempat, Sainan, dan selanjutnya ketua RT memberitahukan salah satu saudara korban.
Beberapa menit kemudian saudara korban datang dan langsung melakukan pengecekan di dalam rumah.
"Kami sempat beberapa kali memanggil korban, tetapi tidak memberikan jawaban, meski sudah diteriaki. Akhirnya, kami masuk melalui pintu belakang yang ternyata tidak terkunci. Keluarga korban dan warga akhirnya masuk," kata Ketua RT, Sainan.
Ketua RT dan warga pun kaget, karena mendapati korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi setengah telanjang.
Hanya bagian bawah korban tertutup menggunakan sarung. Tubuh korban bersimbah darah.
Kemudian tetangga korban pun langsung melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Warga sempat sebelum mengetahui kejadian pembunuhan tersebut sempat mendengar suara sepeda motor korban ada yang membawanya.
"Itu diketahui korban subuh sekitar pukul 05.00 WIB," ujar Warga.
Sementara itu, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Polres Kotawaringin Timur (Kotim) yang bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) begitu menerima informasi adanya kasus pembunuhan tersebut.
Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan.
Dia mengatakan, pihaknya langsung mendatangi TKP pascamenerima laporan.
Dari hasil olah TKP, ditemukan tiga titik mata luka tusuk yakni satu pada bagian dada kiri dan dua bagian samping dada kiri. Selain itu, juga adanya cekikan dilehernya.
Kapolres mengatakan, masih akan melakukan penyidikan atas kasus pembunuhan pemilik salon di Baamang Sampit tersebut, sehingga dia meminta warga dan keluarga korban bersabar dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada polisi.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa saksi. Kami juga belum mengetahui motif pembunuhan yang terjadi," ucap Kapolres.