Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Tak hanya di daerah Jawa dan Timur Indonesia, ternyata pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi juga terdeteksi berada di provinsi Sumsel.
Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel, KH Amin Dimyati mengatakan dari penelusuran pihaknya terdapat tiga orang di Bumi Sriwijaya yang disinyalir merupakan pengikut Dimas Kanjeng.
Ia mengatakan, dua orang merupakan warga Palembang yang berdomisili di Talang Buruk dan Sematang Borang. Sementara satu pengikut lainnya tercatat tinggal di Talang Kelapa Banyuasin.
"Iya di Palembang ada 3 orang pengikut Dimas Kanjeng. WH warga Talang Buruk, MT Banyuasin. Nah, yang satu lagi tidak kita ketahui," ujarnya saat dikonfirmasi Sripoku.com Senin (6/10/2016).
Amin Dimyati mengaku secara terang-terangan justru sempat ditawari oleh WH untuk bergabung sebagai pengikut Kanjeng Dimas Taat Pribadi beberapa waktu lalu oleh WH.
Ia menyebut, pertemuan dengan WH berlangsung sekitar satu bulan lalu di warung bakso di kawasan Sematang Borang. Pada saat itu, WH mengajak berkenalan dan menceritakan keuntungan bergabung menjadi pengikut Dimas Kanjeng.
"Ketemunya di warung bakso. Memang saat itu pakaian saya biasa saja, tidak seperti anggota MUI. Nah, saat pembicaraan di mau merekrut saya," beber Amin.
Amin mengungkapkan, saat WH meyakinkan dirinya untuk bergabung, dia baru hendak mendaftar menjadi pengikut. Belum terdaftar secara resmi.
Maka dari itu, ia mengajak orang lain untuk mengikutinya bergabung bersama Dimas Kanjeng.
"Dia bilang belum anggota resmi. Ya, dia imingi saya dengan kemudahan melipatgandakan uang. Tapi saya justru nasehati dia jangan mudah terpengaruh," ujarnya.
Untuk semakin meyakinkan agar Amin mau bergabung, WH sempat membeberkan bahwa pengikut Dimas Kanjeng banyak berasal dari pejabat dan tokoh nasional.
"Pejabat di nasional bukan Sumsel. Siapa namanya dia tidak menyebutkan," beber dia.