TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Seorang wisatawan asal Italia, Francesco (27), ditemukan tewas di pemandian umum Banjar Penestanan Kaler, Desa Sayan, Ubud, Bali, Jumat (7/10/2016) pukul 6.30 Wita.
Berdasarkan hasil visum luar pihak Puskesmas II Ubud, korban diduga tewas karena terpeleset dan membantur teras pemandian.
Kelian Dinas Banjar Penestanan Kaler, Made Gede Cahyadi saat ditemui di rumahnya mengatakan, korban sudah tinggal di Banjar Penestanan Kaler sejak tiga bulan lalu.
Diketahui keseharian bule tersebut di Bali untuk memperdalam ilmu yoga.
Dia pun dikatakan sudah sering mandi pemandian umum yang berada di luar teritorial Beji Pura Puseh itu.
Selain korban, masyarakat setempat pun kerap mandi di pemandian umum tersebut.
Kapolsek Ubud, Kompol Ketut Widiada mengatakan, dari hasil oleh temapat kejadian perkara (TKP) dan visum pihak Puskesmas II Ubud, diketahui ada beberapa luka di tubuh korban.
Seperti, luka lecet di punggung sebelah kanan, luka di pelipis kiri dan lecet di lengan kiri
“Memang ada luka, tapi bukan luka kekerasan.Berdasarkan hasil visum, itu luka akibat korban jatuh terpeleset. Diduga korban sudah tewas 10 menit saat ditemukan,” ujarnya. (*)