Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Beberapa teman Kasrin (59), sesama pengayuh becak di sekitaran Pasar Lasem, mendatangi rumah warga Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, penasaran tentang cerita rekannya yang dipercaya telah menunaikan ibadah haji secara gaib.
Mereka mengaku ingin mendengar langsung cerita dari Kasrin, soal keberangkatannya menunaikan ibadah haji yang ganjil tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga merasa senang dengan kembalinya Kasrin ke kampung halaman secara sehat dan selamat.
"Yang namanya teman bekerja sehari-hari, kami ingin tahu kondisi mbah Kasrin kini," kata seorang pengayuh becak, Nuryadi, saat bertandang ke rumah Kasrin, kemarin.
Di samping itu, Nuryadi juga merasa kangen, lantaran sudah lebih dari 44 hari tak ketemu sosok Kasrin.
"Kami juga ingin tahu, sekembalinya dari berhaji ini apakah beliau masih akan tetap mbecak atau gimana," ucapnya.
Sementara itu, Kasrin menegaskan bahwa ia akan tetap kembali mengayuh becak, seusai menjalankan ibadah haji ini.
"Ya nanti kalau tamu-tamu sudah sepi, dan keadaan sudah memungkinkan, saya akan mbecak lagi," katanya.
Menurut dia, tak akan ada yang berubah soal kesehariannya, usai kembali dari tanah suci.
Ia akan kembali mengayuh becak di sekitar Pasar Lasem.
"Nek gak mbecak ape lapo nek omah (kalau tidak mengayuh becak lagi mau apa di rumah, -red)," ucap dia. (*)