News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yenny Wahid : Kehidupan Masyarakat Desa Jadi Inspirasi Gaungkan Pesan Perdamaian

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yenny Wahid dinaikkan ke atas tandu dan diarak saat hajatan Festival Lima Gunung bertajuk Centhini Gunung di Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Kamis (6/10) sore.

"Kami ingin, pesan perdamaian tidak hanya bergaung di kota besar. Tidak hanya bergaung di gedung elit dan di hotel megah, tapi terutama di komunitas akar rumput. Kami menebarkan perdamaian sampai ke seluruh pelosok penjuru negeri, terutama ke kampung-kampung dan desa-desa,” ujar Yenny.

Presiden Komunitas Lima Gunung, Sutanto Mendut menjelaskan, tema "Centhini Gunung" diambil dari kisah yang tersurat dalam sebuah karya sastra terbesar dalam kasusastraan Jawa Baru bernama Serat Centhini.

Karya ini menghimpun berbagai macam ilmu pengetahuan dan kebudayaan Jawa dalam bentuk tembang (lagu).

“Dalam pertunjukan ini, ada beberapa penari perempuan yang berlaku sebagai Centhini. Mereka menari mewakili masing-masing kecerdasan dan kekuatan perempuan,” kata Sutanto.

Tidak kurang dari 350 seniman terlibat dalam kegiatan yang diawali dengan kirab di jalan sepanjang sekitar 500 meter di kawasan gunung Andong.

Para peserta kirab mengusung sejumlah tandu perempuan dan properti lain berupa puluhan bentuk stupa Borobudur serta tetabuhan alat musik tradisional.

Pertunjukan juga ditandai dengan ritual Komunitas Lima Gunung, yang kali ini berupa tarian Lima Ondho (Tangga), yakni Ondho Kencono, Ondho Langit, Ondho Bumi, Ondho Tresno dan Ondho Jiwa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini