News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Majikan Berinisial Ags Setrika Perut Pembantunya, Gara-garanya Sepele

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LEMAH - Mufiatun terbaring lemah di ranjang perawatan UGD RSUD dr. Loekmonohadi, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2016). Pembantu ini korban penganiayaan majikannya. TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Mufiatun (25), pembantu rumah tangga di Kudus, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan majikannya berinisial Ags, hanya karena lalai bekerja.

"Saat itu saya menyetrika pakaian. Karena kecapekan saya mengantuk, sehingga pakaian yang disetrika terbakar," ucap Mufiatun ditemui di ruang UGD RSUD dr. Loekmonohadi, Kudus, Minggu (9/10/2016).

Mengetahui pakaian yang disetrika rusak, Ags marah besar. "Majikan marah, perut saya kemudian disetrika," Mufiatun melanjutkan ceritanya.

Disampaikan, peristiwa naas itu terjadi sekitar awal Juni silam, jelang memasuki bulan Ramadan. Sampai saat ini Mufiatun masih nyeri dan gatal di perut akibat bekas luka bakar.

"Saya sudah tidak tahan, semalam saya kabur. Sama tetangga diantar ke polisi, dan kemudian dibawa ke sini," ucap perempuan asal Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati.

Petugas medis di RSUD dr. Loekmonohadi, dokter Hikari, mengatakan Mufiatun datang pada Sabtu (8/10/2016) sekitar pukul 23.55. Si pasien memang memiliki bekas luka bakar di perut.

"Untuk memastikan apakah itu bekas setrikaan atau karena sebab lain, perlu pemeriksaan lebih lanjut. Saat datang, pasien hanya mengaku badannya lemah dan lemas," ucap Hikari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini