Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 38 warga Jawa Tengah diduga pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Lima di antaranya warga Kota Semarang.
Kelimanya tercatat sebagai warga Ngaliyan, Mijen, Gunungpati, dan dua warga Pedurungan, Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berharap kelima warga tersebut segera pulang dari Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan kembali berkumpul bersama keluarganya.
Baca: Warga Brebes Yakin Dimas Kanjeng Punya Ilmu Membelah Diri
“Saya mendapatkan informasi ada lima warga Kota Semarang. Saya berharap mereka bisa segera pulang ke Semarang,” ujar Hendrar kepada wartawan, Minggu (9/10/2016).
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, berujar jika kelima warga tersebut ingin kembali maka warga Semarang untuk menerima mereka dengan tangan terbuka.
“Saya minta masyarakat Kota Semarang menerima dan membantu eks pengikut Dimas Kanjeng. Ini merupakan musibah, mereka tentu sedang terpukul. Saya harap diterima dengan tangan terbuka,” ujar dia.
Jika ada warga yang kehilangan salah satu anggota keluarga yang ikut Dimas Kanjeng bisa melapor ke Pemkot Semarang.
“Sebisa mungkin kami akan membantu kepulangan eks pengikut Dimas Kanjeng,” ujar politikus asal PDI Perjuangan itu.