News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kadir Menyesal Tak Larang Anaknya Nonton Sriwijaya FC Kontra Persegres

Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Kadir (kemeja hitam) menyaksikan jasad anaknya, Naga Reno Cenopati (16), meninggal setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUD Palembang Bari, Jumat (14/10/2016). Ia mendapatkan luka parah usai diserang pendukung lain Sriwijaya FC usai laga Sriwijaya FC menjamu Persegres beberapa waktu lalu. TRIBUN SUMSEL/SLAMET TEGUH RAHAYU

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga sedih selamanya ditinggal Naga Reno Cenopati (16). Ia tewas diserang pendukung lain usai laga Sriwijaya FC menjamu Persegres.

M Kadir (40) tak menyangka putranya meninggal di usia yang sangat muda. Sejak awal ia tak setuju Naga ikut dan tergabung dalam kelompok pendukung Sriwijaya FC, karena kerap terlibat tawuran.

Baca: Naga Reno Terkapar Usai Diserang Pendukung Lain Sriwijaya FC

"Sudah saya larang, jangan ikut suporter SFC itu. Nanti ikut tawuran, yang susah kan orangtua. Sekarang kenyataannya benar terjadi," ujar Kadir kepada Tribunsumsel.com di rumah duka, Jumat (14/10/2016).

Terakhir Kadir bertemu dengan anak kedua dari tujuh bersaudara sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelum pertandingan SFC dimulai. Anaknya pulang ke rumah untuk berganti pakaian lalu pergi untuk menonton pertandingan.

Baca: Sriwijaya FC Menang Telak, Satu Pendukungnya Tewas Akibat Bentrok

Ia tak habis pikir melihat anaknya ikut bergabung dengan pendukung Sriwijaya FC dan menonton pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

"Saya baru sadar saat berpapasan dengan suporter yang hendak ke stadion. Saat itu hati saya berdetak, jangan-jangan anak saya nonton bola. Tapi sudah tidak terlalu saya pikirkan," sesal dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini