Laporan Wartawan Surya, Muchsin
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Sukron Rama Wijaya (17) tewas setelah motor Yamaha Vega nomo polisi M 2966 BO yang dikendarainya ditabrak mobil Toyota Yaris nomor polisi L 1475 OZ.
Pelajar kelas III Madrasah Aliyah Al Falah, Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, ini ditabrak di Jalan Raya Desa Branta Tinggi, Kamis (20/10/2016) sekitar pukul 13.30 WIB. Korban mengalami luka di kepala belakang dan patah tulang di bahu kanan.
Sedang Lukman Hakim (17), warga Desa Bukek, Tlanakan, Pamekasan, yang membonceng korban hanya mengalami luka robek di lengan kiri dan tulang kaki kiri patah. Lukman sedang dirawat di RSUD Slamet Martodirjo.
Sementara sopir Toyota Yaris, Rachmad Hidayat (24), telah menyerahkan diri ke Satlantas Polres Pamekasan dua jam setelah kejadian. Warga Desa Prekbun, Kecamatan PademawuIa, ini sempat melarikan diri khawatir diamuk warga di lokasi.
Menurut sumber di lokasi kejadian, mobil Toyota Yaris warna hitam melaju dari Pamekasan mengarah ke arah Sampang dengan kecepatan tinggi.
Sedangkan korban Sukron baru pulang sekolah berjalan dari arah selatan di sisi barat jalan. Saat itu laju motor korban terlalu ke kanan hingga melewati batas marka jalan.
Kebetulan di lokasi jalan menikung dan korban sempat menoleh ke kanan waktu disapa teman perempuannya. Akibatnya tabrakan dua kendaraan tidak terhindarkan.
Motor korban terseret sekitar 15 meter dan baru berhenti setelah mobil menabrak pinggir trotoar. Kondisi depan mobil ringsek dan ban kanan hendak lepas dair velg. Kaca depan mobil retak. Begitu juga motor korban ringsek dan nyaris tak berbentuk.
“Waktu lagi di dalam toko saya mendengar suara benturan keras sekali di jalan depan toko. Setelah saya ke luar ternyata terjadi tabrakan antara mobil dan sepeda motor,” kata Dewi warga sekitar.
Kemudian beberapa warga melihat ke dalam mobil dan terlihat pengemudinya tengah terbengong namun tidak mengalami luka sedikit pun. Di samping sopir duduk perempuan muda dengan dagu berdarah akibat luka.
Warga mengambilkan air minum dan memberikan kepada keduanya. Ketika warga datang berkerumun, puluhan teman-teman korban juga datang. Pengemudi dan seorang perempuan lalu menghilang.
Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan Ipda Tamsil Efendi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi di lapangan, diduga korban tewas kurang konsentrasi mengendari motor.