TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nasib malang dialami oleh pelaku aksi pencurian ini.
Nenek 60 tahun yang belum diketahui identitasnya ini meninggal usai diinterogasi pegawai indomaret, lantaran tertangkap basah mencuri dua obat nyamuk bakar.
Kejadian ini bermula, saat pelaku diketahui berusia 60 tahun ini masuk Indomaret di Jl Kenjeran 606-608 Surabaya sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (20/10/2016).
Usai berhasil menggambil obat nyamuk, aksi pelaku pun sempat diketahui oleh karyawan swalayan tesebut bernama Kamto dan Farid.
"Setelah mengakui telah mengambil pelaku langsung diinterogasi oleh dua kawan saya."
"Kemudian pelaku kami bawa ke ruang belakang untuk menunggu kepala toko datang," kata Kamto karyawan swalayan setempat.
Dia menambahkan, pelaku tidak hanya satu kali melakukan aksi pencurian di minimarket ini.
"Ibu itu sebenarnya sudah berkali-kali mas mencuri disini, namun kami tidak bisa menangkap karena kurangnya bukti," imbuh Kamto.
Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Dwi Rusiawan mengatakan, kami mendapat laporan dari kepala toko tersebut bahwa ada pelaku pencurian di minimarketnya.
Namun, saat petugas Unit Reskrim Polsek Mulyorejo datang ke lokasi kejadian anggotanya sempat dibuat kaget karena si pelaku tiba-tiba pingsan.
"Karena kita tidak mau ambil risiko, pelaku langsung kami bawa menuju ke RS Unair untuk mendapatkan pertolongan."
"Namun naas, pelaku meninggal dunia setelah sempat dirawat selama 2,5 jam," ujarnya saat dikonfirmasi Surya.co.id di Mapolsek Mulyorejo.
Dwi Bagus menambahkan, sehabis dari RS Unair jenazah pelaku dibawa menuju kamar mayat RSUD Dr Soetomo untuk dilakukan otopsi.
"Bahkan hingga saat ini, kami juga masih belum mengetahui identitas dari wanita yang terakhir memakai baju kuning tersebut."
"Karena memang saat melakukan aksinya, pelaku ini tidak membawa identitas," jelas Dwi Bagus.
"Kami meminta kepada warga Surabaya yang merasa kehilangan anggota keluarganya harap melapor ke Mapolsek Mulyorejo," imbuh dia.
Polisi menduga meninggalnya pelaku karena memiliki riwayat suatu penyakit.