Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Muhammad Santri Aji (20), ditemukan tewas dengan 10 luka tusukan di kebun Jalan Batu Gajah, Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, Kamis (20/10/2016) pagi.
Di mata keluarga, Aji dikenal sebagai anak baik dan penurut.
Epi, paman korban menceritakan, Aji baru tiba di Lampung sejak dua pekan lalu. Sebelumnya, Aji bekerja sebagai buruh bangunan di Bangka.
"Proyek bangunannya sudah selesai, makanya dia (Aji) pulang ke Lampung," kata Epi, Kamis (20/10/2016) malam.
Pulang ke Lampung, Aji tidak tinggal bersama orangtuanya di Jalan Delima, Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang Barat.
Aji memilih tinggal bersama Epi dan istrinya Susi di Jalan Purnawirawan, Gang Swadaya 5, Kelurahan Gunung Terang.
Menurut Epi, Aji membantunya berjualan nasi uduk di Kemiling.
"Aji tugasnya belanja bahan di pasar setiap pagi lalu mengantar anak saya ke sekolah. Sore harinya, dia (Aji) mengantar barang dagangan ke Kemiling dan menjemput anak sekolah," ujar Epi.
Selama ini, kata Epi, Aji tidak punya musuh.
"Setahu saya dia anak baik. Orangnya juga penurut sama keluarganya," tutur dia.
Pihak keluarga sangat berduka atas kepergian Aji dengan cara tragis. Epi berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus pembunuhan Aji.