Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mahlan Hariri (8) cukup beruntung. Tidak seperti Aiman (6) dan Nazwa (5) yang diculik seorang wanita asing pengendara bermotor matic.
Ketika ketiganya bermain bersama pada Jumat (21/10/2016) sore, wanita tadi mendekati mereka dan menawarkannya makan bakso. Mereka pun senang menerima tawaran itu.
"Saya enggak kenal sama ibu itu. Awalnya dia datang mengajak kami makan bakso," ungkap Mahlan didampingi kedua orangtuanya, M Arifin (47) dan Waridah (45), Sabtu (21/10/2016) sore.
Saat itu Mahlan, adiknya, Aiman, dan Nazwa, sedang bermain di depan rumah Nazwa di Jalan Amaliun, Gang Umanat, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area.
Sampai di Jalan Bakti, Medan Area, si wanita menurunkan Mahlan di tengah jalan, sementara adiknya dan Nazwa tetap di atas jok motor.
"Karena semalam hujan, saya pun menunggu hujan reda di pinggir jalan. Terus, saya pulang ke rumah," Mahlan menambahkan.
Sampai saat ini Nazwa dan Aiman masih dinyatakan hilang. Belum diketahui secara pasti ke mana pelaku membawa kedua bocah tersebut.
Penculikan kedua bocah ini menjadi perhatian puluhan warga di Jalan Amaliun sampai detik ini. Mimi melihat wanita yang mengajak anaknya, Nazwa, dan dua anak tetangganya Mahlan dan Aiman.
Pelaku awalnya berpura-pura mencari rumah kos. Ia sempat berbincang dengan sejumlah warga di Jalan Amaliun, Gang Umanat, sebelum membawa anak-anak.
"Awalnya tiga orang yang dibawa. Anak saya Nazwa, lalu Aiman dan kakaknya, Mahlan," Mimi melanjutkan, "Mahlan pulang ke rumah. Anak saya dan Aiman belum pulang sampai saat ini."
Beberapa warga menyebut pelaku berambut pirang. Lalu pergi membawa kabur anak-anak, begitu kata seorang ibu rumah tangga kepada Tribun Medan di salah satu musala di Gang Umanat.