Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ledakan bom rakitan yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas II Lhokseumawe , Minggu (23/10/2016) sekitar pukul 14.15 WIB, menyebabkan dua narapidana (napi) luka-luka.
Mereka adalah, Fauzi napi kasus narkoba asal Muara Satu Lhokseumawe.
Kondisi Fauzi, mengalami luka-luka hampir di seluruh badannya, tangan kanan dan kirinya nyaris putus.
Lalu, Tarmizi yang juga warga Muara Satu Lhokseumawe merupakan napi kasus KDRT.
Dia hanya mengalami dua luka kecil di bagian kening.
Tim Jibom Brimob Jeulikat berhasil mengamankan satu bom rakitan dari dalam LP Lhokseumawe.
Bom rakitan dibuat dalam kaleng sarden berkuran panjang sekitar 10-12 Cm dan berdiameter sekitar 10 CM.
Sedangkan satu bom lagi telah meledak.
Ledakan yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas II Lhokseumawe dipastikan bom rakitan.
Hal ini sesuai keterangan sejumlah personil tim Jibom Brimob Jeulikat kepada serambinews.com. "Satu bom rakitan meledak," kata seorang personil Jibom.
Ledakan itu membut dinding LP sebelah kanan bolong.