Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gara-gara melempar botol plastik minuman, Dani Fajar, sopir rental online bebas dari sekapan.
Ia melempar botol melalui jendela sehingga menarik perhatian petugas kemanan hotel.
Botol itu mendarat di area parkir motor yang ada di depan hotel.
Petugas keamanan pun langsung mendatangi kamar 701 unuk mengetahui maksud dilemparnya botol dari kamar yang ada di lantai tujuh itu.
"Kata teman saya, ada lakban berceceran. Korban pun ditemukan dalam posisi dilakban," kata petugas keamanan hotel, Dadan (37), kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network).
Dadan mengatakan, Dani memang sopir tamu yang menginap di Hotel Hyper Inn. Tamu yang berjumlah tiga pria itu, kata dia, mulai menginap di hotel Senin (24/10/2016) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Sebenarnya ada empat tamunya. Satu di antaranya perempuan, cuma sudah diantar ke daerah alun-alun sebelum kejadian," kata Dadan.
Dadan mengatakan, Dani disekap setelah mengantarkan obat masuk angin ke kamar tamunya. Tak berselang lama, ketiga pria itu pun keluar dari kamar setelah Dani masuk ke dalam kamar.
"Salah satu pelaku memanaskan mobil sekitar pukul 02.00 WIB. Nah yang lainnya sempat bertanya ke pegawai tempat nongkrong yang enak. Setelah itu mereka pergi," kata Dadan.
Dikatakan Dadan, memang tak terdengar suara gaduh dari kamar 701 ketika terjadi penyekapan. Menurutnya, ada beberapa tamu yang menginap di lantai yang sama.
"Kalau memang gaduh, pasti ada tamu komplain ke bawah (lobi)," kata Dadan seraya menyebut peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi. (cis)