Laporan Wartawan Surya, Haorrahman
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Bagi penikmat jazz gunung harus mempersiapkan waktu dari sekarang untuk menyaksikan Banyuwangi Ijen Summer Jazz tahun depan.
Pada 2017 festival jazz yang digelar di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, hanya digelar satu kali.
"Hanya satu kali," kata founder Jazz Gunung, Sigit Pramono, Sabtu (22/10/2016) malam.
Tahun ini, agenda yang masuk dalam Banyuwangi Festival tersebut digelar sebanyak tiga kali, 30 Juli, 10 September, dan 22 Oktober, dengan menampilkan artis yang berbeda-beda.
Menurut Sigit, konsep Ijen Summer Jazz nantinya akan seperti di Bromo. Meski hanya sekali, namun digelar dalam dua malam dengan artis yang lebih banyak.
"Tahun depan satu kali, tapi akan digelar dalam dua malam.Jadi bagi penggemar jazz gunung yang dari luar Banyuwangi, bisa mempersiapkan waktunya," kata mantan Direktur BNI tersebut.
Untuk waktu penyelenggaraan, menurut SIgit, akan mengikuti pelaksanaan Banyuwangi Festival. Ijen Summer Jazz akan digelar pada malam hari, bersamaan dengan agenda Banyuwangi Festival yang digelar pada siang atau sore harinya.
Dengan demikian, wisatawan yang datang untuk menyaksikan Banyuwangi Festival bisa menikmati hiburan yang komplet.
"Mungkin siang hari digelar Festival Kebo-Keboan atau lainnya yang digelar siang atau sore, pada malam harinya menyaksikan Ijen Summer Jazz," kata Sigit.
Sigit mengatakan untuk tahun depan, tetap akan mengusung musik jazz dengan musisi dan seniman yang konsisten mengangkat musik Indonesia.
"Kami akan tetap menampilkan musisi dan seniman yang kuat dalam mengangkat nilai seni Indonesianya. Karena di Ijen Summer Jazz, musik tradisi memiliki kedudukan yang tinggi," imbuh Sigit.
Ijen Summer Jazz tahun depan tetap akan digelar dengan format yang lebih kecil dari Jazz Bromo, agar penonton dan artisnya bisa lebih intim.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, konsep yang diusung jazz gunung ini sesuai dengan apa yang dikembangkan Banyuwangi.
Banyuwangi memiliki ragam seni dan budaya yang tinggi yang tentunya juga didukung seniman yang bertalenta. Menurut Anas sangat pas digelar musik yang mengkolaborasikan musik tradisional.
"Banyuwangi Festival mayoritas menampilkan seni budaya Banyuwangi. Jazz adalah penyedap dari beragam even di Banyuwangi Festival," kata Anas.
Ijen Summer Jazz merupakan konser jazz kelima dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2016. Sebelumnya ada Banyuwangi Student Jazz Festival, Banyuwangi Beach Jazz Festival, dan Banyuwangi Ijen Summer Jazz yang digelar tiga kali di tahun ini.
"Ijen Summer Jazz merupakan festival jazz untuk penggemar yang memang menyukai musik jazz. Sedangkan untuk kalangan anak-anak muda, ada Beach Jazz dengan menampilkan artis-artis yang populer saat ini," kata Anas.