Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan personel Polrestabes Medan turun ke lokasi penggusuran di bantaran rel Jl Timah, Lingkungan VII, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area.
Saat ikut melakukan penertiban, polisi dimaki-maki puluhan warga.
"Kalian pergi saja pak. Ngapain kalian di sini. Kami bisa membongkar rumah kami sendiri," teriak Ida, salah satu penghuni bantaran rel, Rabu (26/10/2016).
Menurut Ida, polisi hanyalah orang suruhan PT KAI. Mereka meminta petugas PT KAI hadir menghadapi masyarakat.
"Ngapain polisi di sini. Harusnya PT KAI yang datang. Bapak-bapak polisi jangan mau dibodohi," ungkap Ida sembari menangis.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), saat pembongkaran berlangsung, banyak warga yang menghalau kehadiran polisi.
Mereka meminta rumahnya tidak dibongkar.
Di seputaran bantaran rel kereta api, warga berkumpul memukul-mukul kaleng bekas. Mereka mengancam akan melakukan perlawanan jika rumahnya tetap dibongkar. (ray/tribun-medan.com)