TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO -- Lima kuburan di Padepokan milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading diperkirakan adalah para murid Kanjeng Dimas. Mereka diperkirakan mati mendadak.
Saat ini Polres Probolinggo, Jawa Timur, sedang menyelidiki kematian lima murid yang dimakamkan di kebun bagian belakang padepokan.
Kapolres Probolinggo, Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, lima pengikut Dimas tersebut meninggal antara tahun 2013 hingga 2015. "Saat ini kita sedang menyelidiki apa benar mereka itu mati tak wajar," kata Arman, seperti dsiarkan oleh KompasTV.
Disebutkan, saat itu mereka sempat dikirim ke puskesmas terdekat. Namun kelimanya diantar dalam kondisi yang sudah meninggal.
Seperti diketahui, Dimas Kanjeng yang dipercaya mampu menggandakan uang ditangkap setelah menjadi tersangka pembunuhan salah satu anak buahnya.