Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Pusat perbelanjaan Java Mall yang terletak di Jalan MT Haryono, Kota Semarang, mendapat ancaman teror bom, Jumat (28/10/2016).
Ancaman ini diterima oleh costumer service bernama Sriyani (36) warga Boja, Kabupaten Kendal.
Penebar ancaman melalui telpon bersuara laki laki itu mengatakan Java Mall telah dipasang bom dan akan segera meledak.
Panik, Sriyani lalu melaporkan ancaman itu kepada manager keamanan, Suparmo.
Laporan itu lalu diteruskan ke Polsek Semarang Selatan.
Tak berselang lama, anggota Polsek Semarang Selatan bersama tim dari Gegana Sat Brimod Polda Jateng tiba di Java Mall.
Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Sapari mengatakan, tim Gegana melakukan penyisiran di seluruh lokasi Java Mall. Seluruh gedung Java Mall dikosongkan untuk pemeriksaan tim gegana.
"Kami bersama tim dari Gegana Brimob Polda Jateng melakukan penyisiran," kata Sapari, Jumat (28/10/2016).
Sekitar dua jam dilakukan penyisiran menggunakan alat deteksi logam, petugas tidak menemukan adanya benda mencurigakan.
"Sudah kami sisir, tidak ditemukan benda mencurigakan seperti yang disampaikan oleh peneror," kata Sapari.
Sapari menuturkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki siapa penebar ancaman tersebur termasuk melacak nomor handphone si penelpon.