News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

500 Polisi Amankan Unjuk Rasa Tolak UWTO Kota Batam

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengendara bermotor melintas di depan rumah toko di kawasan Nagoya, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (31/10/2016). Sejak Minggu (30/10/2016), pengusaha di sana memasang spanduk tolak UWTO karena tarifnya selangit. TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 500 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa warga Kota Batam dengan tema 'Melayu Melawan,' pada 1 dan 2 November 2016.

Unjuk rasa kali ini sebagai reaksi warga Kota Batam menyikapi tarif Uang Wajib Tahunan Otorita yang ditetapkan BP Batam tak masuk akal.

Kapolresta Barelang, Kombes Helmy Santika, mempersilakan masyarakat berunjukrasa namun tetap harus nanti mentaati aturan yang ada.

"Sebagai polisi tugas kita akan mengamankan. Kita minta kepada warga tidak melakukan aksi melawan hukum dan mengakibatkan kerusakan," ujar Helmy, Senin (31/10/2016) siang.

Ia mengingatkan masyarakat Kota Batam jangan mudah terprovokasi dan membuat keributan. Jika itu terjadi petugas kepolisian tidak akan segan-segan melakukan tindakan hukum.

"Jangan menggangu jalan, jangan membuat keributan sampai membahayakan pengguna jalan lain. Kita akan bertindak tegas kepada para pengunjuk rasa yang berbuat onar," ucap Helmy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini