News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Guru Meninggal Dunia Usai Dipijat

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

Laporan Wartawan Surya Sutono

TRIBUNNEWS.COM,  JOMBANG - Warga Dusun Murangagung, Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng, geger.

Pasalnya seorang guru bernama Hari Mardiko Adi (52), warga Dusun Kedawung, Desa Kertorejo, Kecamatan Ngoro, Jombang meninggal usai dipijat di rumah tukang pijat, Mbah Ginah (65).

Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban namun saat meninggal mulut guru tersebut mengeluarkan busa.

"Meninggalnya Minggu kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya, korban mengaku badannya capek dan minta dipijat Mbah Ginah. Namun saat dipijat tiba-tiba korban ambruk hingga meninggal dunia," ujar Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Subadar, Senin (31/10/2016).

Subadar mengatakan, awalnya Mbah Ginah tidak mau memijat karena korban menderita sakit jantung dan baru pulang dari rumah sakit.

Namun Hari ngotot minta dipijat. Akhirnya Mbah Guna menuruti permintaan korban.

Nenek renta ini kemudian memijat kaki dan punggung korban dengan posisi duduk. Namun selang beberapa menit, mulut korban mengeluarkan busa, kemudian meninggal dunia.

Menurut Subadar, polisi sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan saksi. Polisi juga mengamankan obat sakit jantung di saku korban sebanyak 7 tablet.

"Ada juga ramuan tradisional Madura sebanyak 4 bungkus. Hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda kekerasan," pungkas Subadar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini