Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Massa unjuk rasa penolakan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) Kota Batam sudah ramai datang ke kantor BP Batam, Selasa (1/11/2016) sekitar pukul 10:00 WIB.
Mereka mengatakan UWTO tidak ada gunanya, selama ini uangnya tidak jelas.
Mereka juga menanyakan keberadaan BP Batam karena dimiliki pemerintah.
"Anda bukan masyarakat Batam wahai pengurus BP Batam. Kami masyarakat Batam tertekan," sebut seorang pengunjuk rasa di atas mobi.
Kedatangan para pendemo ini langsung disambut oleh petugas Ditpam BP Batam dan petugas kepolisian.
Gerbang BP Batam langsung ditutup.
Ini merupakan hari pertama aksi masyarakat Batam menolak adanya UWTO. Rencananya, unjukrasa ini akan dilakukan selama dua hari. (koe)