Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan mengapresiasi demonstran yang melakukan aksinya secara damai.
"Keamanan dan ketertiban ini tentu kita yang ciptakan. Sekali lagi saya terima kasih," ucapnya saat meladeni wawancara wartawan, Jumat (4/11/2016).
Sebelumnya, ribuan warga Sulawesi Selatan yang terhimpun dalam aksi Bela Al Quran membludak di Jalan Urip Sumoharjo, Panakukkang, Makassar.
Mereka menyampaikan aspirasi supaya Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama alias Ahok diproses secara sesuai hukum yang berlaku atas dugaan penistaan agama.
Aksi ribuan massa anti Ahok tersebut awalnya berkumpul di masjid Al Markaz Al Islami, usai salat Jumat pukul 13.00 Wita. Usai berkumpul, mereka long march ke kantor Gubernur Sulsel.
Pantauan Tribun, pukul 13.15 WITA ratusan massa perlahan jalan layang. Di sana, massa mulai meneriaki yel-yel anti Ahok. Beberapa mahasiswa juga bergabung.
Massa menuntut dan mendesak pemerintah daerah dan kepolisian di Sulawesi Selatan agar segera meneruskan pernyataan sikap mereka ke Presiden dan Kapolri.(*)