TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Sejumlah aktivis lingkungan dan pencinta satwa di Kabupaten Garut menggelar aksi peduli lingkungan dan satwa di Car Free Day Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota.
Mereka menyinggung kasus pengawetan sejumlah satwa yang dilakukan oknum petugas kebun binatang di Bandung dan Garut.
Koordinator Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Garut, Mia Kurniawan aksi yang dilakukannya juga untuk memperingati Hari Puspa dan Satwa yang jatuh setiap 5 November.
Pihaknya sengaja menggelar kampanye lingkungan di Hari Puspa sebagai upaya mengingatkan kepada masyarakat tentang keberadaan satwa-satwa dan tumbuhan khas Indonesia.
"Apalagi saat ini keberadaannya satwa dan tumbuhan di alam makin terdesak. Satwa-satwa dan tumbuhan khas Indonesia tidak ada di belahan dunia lain. Ini jadi tanggung jawab bersama menjaga kelestariannya," ucap Mia di Alun-alun Garut, Minggu (6/11/2016).
Mia menyampaikan, Hari Puspa dan Satwa sampai saat ini belum banyak diketahui masyarakat, termasuk latar belakang penetapannya.
Pihaknya berupaya menggelar kampanye agar masyarakat mengetahuinya.
"Kami akan berusaha menggelar kegiatan-kegiatan kampanye untuk mengingatkan masyarakat tentang hari puspa dan satwa ini setiap tahun. Terutama tentang pentingnya menjaga habitat satwa dan tumbuhan demi keberlangsungan ekosistem," katanya. (wij)
Salah seorang warga Garut mengikuti kampanye penyelamatan hewan dan tumbuhan dalam rangka memperingati Hari Puspa dan Satwa di Car Free Day Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Minggu (6/11/2016). (wij)