Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Febrina Maharani mempertahankan handphone miliknya yang dirampas Iis Sugianto alias Kinoi.
Keduanya pun saling tarik menarik handphone di ruas Jalan Soekarno Hatta.
Karena sama-sama tidak bisa menyeimbangkan laju sepeda motor, keduanya pun terjatuh.
Korban mengalami lecet demikian juga dengan Kinoi.
Warga yang mengetahui adanya peristiwa pengendara yang jatuh kemudian menolong korban.
Saat itulah korban mengatakan bahwa Kinoi merupakan pelaku jambret yang hendak merampas handphone miliknya.
Warga yang mendengar pengakuan korban langsung mengamankan Kinoi yang meringis kesakitan karena terpental ke aspal.
Warga marah kemudian menghakimi Kinoi.
Tidak sampai disitu, sepeda motor yang dipakai Kinoi pun dibakar warga.
Dalam kondisi babak belur, tersangka Kinoi selanjutnya diserahkan ke Polisi.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Hendrik mengatakan tersangka dalam tahanan Mapolsek.
Sepeda motor milik korban yang dibakar warga juga diamankan sebagai barang bukti.
"Pemeriksaan sudah dilakukan. Kasusnya masih dalam pengembangan lebih lanjut," terang Hendrik, Selasa (8/11/2016)
Menurut Hendrik, Korban yang melintas di TKP sedang menerima panggilan telepon.
Korban yang duduk diboncengan kemudian memainkan handphone.
Saat itulah datang tersangka yang kemudian memepet sepeda motor korban.
Tersangka merampas handphone dari tangan korban.
Namun korban berupaya mempertahankan handphone yang dipegangnya.
Saat itulah korban dan tersangka saling tarik menarik hingga akhirnya terjatuh.(*).