Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Desa Medan Estate, Faizal Arifin, tiba-tiba tak tampak saat sejumlah rumah warganya dirobohkan oleh personel Satpol PP Deliserdang.
Rumah warga di Jalan Kolam, Dusun III, Desa Medan Estate, Percut Seituan, Deliserdang, terpaksa dirobohkan karena berdiri di atas lahan bukan milik mereka.
Semula ketika paksa petugas Satpol PP Deliserdang mendatangi lokasi, Faizal berada di sana. Warga menduga Faizal bersembunyi di dalam ruang kerjanya.
"Faizal, keluar kau! Senang kau melihat rumah kami dihancurkan? Jangan sembunyi di dalam kantor kau Faizal!" teriak Berliana boru Gultom, Selasa (8/11/2016).
Menurut Berliana, sekali pun petugas Satpol PP hendak menghancurkan rumah mereka, seharusnya kepala desa yang lebih dulu bertindak, bukan petugas Satpol PP.
"Kami mau Faizal muncul. Jangan pula kau lari Faizal. Kau tengok nanti ya. Enggak tenang kau," teriak warganya.
Teriakan warga tak kunjung mengundang Faizal menemui mereka. Di depan kantor kepala desa terlihat sejumlah petugas TNI dan polisi.
Setiap warga yang hendak masuk ke dalam kantor desa dilarang. Petugas bersiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.