News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banyak Negara Ingin Belajar dari Indonesia Soal Penanganan Terorisme

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Densus 88 Antiteror geledah kediaman terduga teroris Nur Rohman di Kampung Brojodipan RT 001, RW 004 Kelurahan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (19/7/2016)

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Tak sedikit negara ingin belajar dari Indonesia karena sejauh ini Polri cukup berhasil menangani kasus tindak pidana terorisme.

Hal tersebut terungkap dalam Sidang Umum ke-85 Interpol yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Sebanyak 167 negara hadir dalam sidang umum Interpol kali ini.

"Banyak negara ingin belajar soal kasus terorisme," kata Ketua Panitia Sidang Umum ke-85 Interpol, Irjen Ketut Untung Yoga Anna, Selasa (8/11/2016).

Menurut Yoga, negara-negara peserta sidang menyadari keberhasilan Indonesia menangani kasus terorisme. Sekitar 900 orang ditahan karena terkait pidana terorisme.

Menurut Untung dalam penanganan terorisme, Polri tidak hanya menitikberatkan penegakan hukum, tapi di luar itu turut menyadarkan masayarakat dan mendorong mereka ikut memeranginya.

"Bagaimana orang yang radikal tadi tidak lagi radikal. Seperti halnya, atau salah satunya, untuk tidak mengucilkan orang yang pernah terlibat terorisme ketika sudah bermasyarakat," ujar Yoga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini