TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Empat anak jadi korban ledakan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016).
Korban yang mengalami luka di sekukur tubuhnya sempat dilarikan ke RSUD Inche Abdoel Moeis, Samarinda.
Namun, kini telah dipindahkan ke RS AW Syahrani, Samarinda, untuk mendapatkan penangan secara intensif dan komprehensif.
Sementara itu beberapa warga yang mengikuti kegiatan di gereja tersebut juga memberi kesaksiannya saat bom meledak.
Pada video di atas, seorang ibu menerangkan bahwa bom terdengar dua kali di depan gereja.(*)