News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akses Jalan ke Pelabuhan Tanjung Api-api Rusak Parah, Kalau Tak Hati-hati Mobil Bisa Terguling

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalan yang berlubang dan susah dilalui kendaraan truk yang menuju ke Pelabuhan TAA Banyuasin, Selasa (15/11/2016)

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- "Kalau tidak terbiasa, truk bisa terbalik atau terguling. Karena kondisi jalan banyak yang berlobang dan ditutupi genangan air hujan," ujar Adi, sopir truk yang tiba di Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) Banyuasin, Selasa (15/11/2016).

Akses jalan menuju Pelabuhan TAA, kini banyak dikeluhkan warga. Khususnya bagi pengendara mobil truk yang membawa muatan barang untuk dibawa ke Bangka.

Dari pantauan Sripoku.com, akses jalan menuju Pelabuhan TAA banyak yang rusa parah.

Terutama jarak sekitar 20 km menuju arah ke pelabuhan yang kondisi jalannya banyak yang berlubang.

Lebar lubang mayoritas hampir setengah jalan. Bahkan ada lubang jalan yang lebarnya sama dengan lebar jalan. Kedalaman lubang pun sekitar 20 cm sampai 30 cm dan ditutupi genangan air hujan.

Tampak sejumlah mobil truk yang melintas, sopir truk ekstra hati-hati. Terutama truk yang bermuatan barang bertonase besar.

Sopir truk pun harus mengendarai truk semahir mungkin, agar tidak terjebak dan kemungkinan terbalik jika salah ambil posisi jalan untuk dilintasi.

"Biasanya dari simpang bandara ke pelabuhan ini tembus dua jam. Tapi kini harus ditempuh dengan waktu tiga jam bahkan lebih. Itu pun bagi sopir yang sudah terbisa melintas dan mengetahui kondisi jalan."

"Kalau sopir yang baru pertama kali melintas, mungkin bisa terguling jika tak hati-hati," ujar Adi, sopir truk yang rutin seminggu sekali mengantar barang muatan ke Pulang Bangka.

Warga di lokasi jalan rusak pun mengeluh dengan kondisi jalan. Seperti di Desa Muara Sungsang Kecamatan Banyuasin II yang khawatir dengan setiap kali kendaraan melintas.

"Sudah hampir setahun ini kondisi jalan banyak yang berlobang, kami warga pun sudah sering menimbun jalan yang berlobang dengan tanah, tapi tetap rusak," ujar H Marzuki, Kepala Desa (Kades) Muara Sungsang.(Welly Hadinata)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini