"Yang perlu ibu-ibu ketahui, TPP itu adalah bentuk penghargaan diluar gaji. Itu akan berpengaruh pada kekuatan keuangan daerah," terangnya.
Sekda hanya sebentar menemui pegawai.
Usai berdialog dan menyampaikan harapannya, Sekda meninggalkan RSUD menuju DPRD Riau.
Sementara pegawai masih melakukan pertemuan dengan Dirut RSUD untuk realisasi pembayaran jasa pelayanan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pegawai RSUD Arifin Achmad Pekanbaru melakukan aksi mogok kerja sejak Selasa (15/11/2016).
Pegawai protes kebijakan pemotongan TPP dan jasa pelayanan.
BERITA REKOMENDASI