TRIBUNNEWS.COM, DOMPU - Dalam rangka mengantisipasi situasi politik yang semakin memanas, masyarakat Dompu menggelar gerakan aksi damai dalam bentuk gerak jalan bersama dari lampu merah kota Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat menuju Kantor Bupati Dompu.
"Kami masyarakat Kabupaten Dompu mencintai kedamaian. Menerima perbedaan dan kebinekaan. Untuk itu kami menggelar aksi damai dengan pesan cintailah kedamaian dan perbedaan," ujar Chika Xydia Veryani Koordinator lapangan Solidaritas Dompu Bersatu untuk Indonesia Damai.
"Kami bangga dengan masyarakat Dompu yang mencintai kedamaian dan perbedaan. Aksi penuh damai hari ini membuktikan semua itu," ujar H Bambang Yasin saat menerima peserta aksi damai di Pendopo Kabupaten Kamis (17/11).
Ke-Bhineka Tunggalika-an ini diharapkan mampu menjaga keutuhan bangsa. Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi oleh isu yang memecah belah persatuan.
”Semboyan Bhineka Tunggal Ika tidak hanya dijadikan semboyan belaka. Tetapi sebagai generasi penerus bangsa, sepatutnya kita juga mengamalkan aspek-aspek yang terkandung di dalamnya,” tegas Bupati Dompu itu.
Sementara Kapolres Dompu AKBP Jhon Whesley berharap masyarakat jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang bertujuannya memecah belah warga Dompu.
"Kami berharap masyarakat Dompu tetap menjaga persatuan dengan menerima perbedaan. " tegas Jhon Whesley.
Untuk itu Bupati berharap agar masyarakat Dompu tetap berusaha sekuat tenaga agar semangat persatuan dan kesatuan, toleransi dan kerukunan hidup sosial kemasyarakatan yg sudah terbangun sempurna dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika selama ini tetap terjaga.
"Kami ingin semuanya tetep damai, nyaman dan harmonis sehingga kehidupan seluruh anak bangsa tetap dalam koridor damai dan penuh rasa persaudaraan dan kekeluargaan." tandasnya.