Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemusnahan barang bukti narkoba di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan turut dihadiri seorang ustaz.
Ia adalah ustaz Zulfan, yang kerap memberikan tausyiah saat penggerebekan narkoba di kampung-kampung yang rawan peredaran sabusabu.
Di sela-sela pemusnahan, ustaz Zulfan yang mengenakan lobe putih ini mendatangi satu persatu para tersangka.
Ada delapan tersangka yang dihadirkan dalam pemusnahan.
"Kehadiran ustaz ini untuk memberikan tausyiah kepada para pengedar narkoba agar mereka bertaubat. Harapannya, para pengedar ini tak lagi menjalankan bisnis haramnya setelah keluar dari penjara," ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Jumat (18/11/2016).
Saat diberikan ceramah dan tausyiah, para pengedar narkoba ini hanya menundukkan kepalanya dalam-dalam.
Tak sepatah katapun yang keluar dari mulut para tersangka.
"Saya berikan tausyiah agar mereka sadar, bahwa apa yang mereka lakukan ini cukup merugikan orang banyak. Mereka tahu, jika barang ini berbahaya, namun tetap saja disebarluaskan," ungkap Zulfan.
Dalam pemusnahan barang bukti di Polrestabes Medan, 10,1 Kg sabu direbus dalam dandang berukuran besar. Sementara untuk 15 Kg ganja kering, dibakar di dalam tong setelah sebelumnya disiram bensin. (ray/tribun-medan.com)