Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah postingan yang diunggah oleh akun Facebook bernama Immanuel Purba baru-baru ini menjadi viral.
Dalam postingan itu, Immanuel menceritakan kisah pilu yang harus dialami oleh seorang tukang roti keliling.
Immanuel mengatakan jika penjual tukang roti tersebut telah mengalami pemalakan oleh seorang anggota kepolisian.
Ia juga mengunggah 4 buah foto yang menunjukkan keadaan penjual roti tersebut.
Tampak dalam foto-foto tersebut, penjual roti yang merupakan seorang pria itu memang terlihat sangat sederhana.
Ia menjual roti dengan gerobak yang ia letakkan di atas motornya.
Ia juga menunjukkan sejumlah uang yang ia letakkan dalam kantong plastik hitam.
Tampaknya uang tersebut adalah hasil dari usahanya menjual roti.
Berikut adalah cerita yang diungkanpak oleh Immanuel :
Bapak langgananku tukang roti ini dipalak seorang polisi kemari jam 3 sore sebesar Rp 50.000 dengan alasan menunjukkan SIM di dekat Chevron simpang ke Pelintung, Dumai.
Padahal 50 ribu itu cuma keuntungan yg harus dibawak pulang.
Beliau sempat membaca nama polisinya "Kozen".
Saya sudah menyuruh beliau untuk melapor tapi beliau takut.
Postingan itu pun langsung menjadi viral.
Diunggah sejak Rabu siang, 23 November 2016, postingan itu telah dibagikan sebanyak 15 ribu kali lebih.
Banyak netizen yang merasa bersimpati dengan nasib malang yang harus dialami oleh penjual roti tersebut.
Berikut adalah beberapa komentar dari netizen :
"Buat bpk yg jualan roti yakin lah rezeky bpk msh byk di depan, biarkan buat polisi" itu yg mengambil uang bpk menjadi rezeky terakhir dya.."
"Bapk yg cbar ya,, percyalah allah aknn mgganti dgann yg lbihh besarr," tulis Nia Ciemoud.
"Yakinlah pak bahwa rezeki bpak tdk akn berkurang, malah akn brtmbah," tulis @Ochad Irsyad.
"Itu bapakny udh tua bgtu masih ada aja yg tega iihhhh. Semoga rezeki diganti yg lebih banyak ya pak," tulis Vifi Nafida Fiamaeni .
Namun ketika dikonfirmasi lagi, peristiwa ini ternyata langsung direspon oleh Kapolres Dumai, Riau.
Tindakan cepat yang dilakukan oleh Kapolres Dumai itu pun kembali diposting Immanuel di Facebooknya pada Kamis, 24 November 2016.
Pelaku yang memalak uang dari penjual roti itu dikabarkan telah meminta maaf dan mengganti uang yang diminta dua kali lipat besarnya.
Pelaku ternyata merupakan anggota Polres Dumai yang mengalami gangguan kejiwaan karena sempat tertimpa musibah kecelakaan.
Tak hanya diganti dua kali lipat, Polres Dumai juga membeli seluruh roti yang menjadi dagangan penjual roti keliling tersebut.
Berikut adalah cerita dari postingan Immanuel :
Terimakasih kepada Kapolres Dumai dan SIPROPAM Polres Dumai yang telah merespon dengan cepat aduan dari masyarakat dan membeli semua dagangan Pak Ali Amran Mandahiling.
Pelaku sudah meminta maaf dan mengembalikan 2x lipat kerugian pak Ali.
Pelaku adalah salah satu anggota Polres Dumai yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu dan mengalami sedikit guncangan jiwa dan pernah dirawat di RS Kejiwaan Siantar.
Bagi masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan resah. Terimakasih
Tindakan cepat yang dilakukan oleh Polres Dumai langsung mendapat apresiasi dari masyarakat.
"Subhanallah, syukurlah. Seneng dengarnya," tulis Husni Victoria Sagita.
"Yeye alhamduliah..semoga lancar Rezeky bapak ini. Aminnn," tulis Andre. (*)