Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNNEWS.COM, BAEBUNTA - Iwan (35) duduk termenung di pintu belakang rumahnya usai menghabisi nyawa ayah kandungnya, Alimuddin (61).
Kapolsek Baebunta, Ipda Budi Amin mengatakan Iwan tidak melarikan diri usai adu fisik berujung maut dengan ayahnya.
"Usai kejadian ia duduk termenung di pintu belakang rumah," kata Budi, kepada TribunLutra.com, Jumat (25/11/2016).
Bahkan saat personel Polsek Baebunta mendatangi tempat kejadian perkara, Iwan belum beranjak dari tempatnya.
"Saat anggota datang, dia (Iwan) juga diamankan di pintu belakang," kata dia.
"Dia tidak melarikan diri, dia tetap berada di rumahnya seperti orang kebingungan," tambahnya.
Iwan diduga pelaku pembunuh ayah kandungnya sendiri Alimuddin di rumahnya, Kamis (24/11/2016) sekitar pukul 10.50 Wita.
Peristiwa itu terjadi setelah Iwan terlibat cekcok dan adu fisik dengan Alimuddin di rumahnya.
Saat ini Iwan masih diamankan di Polsek Baebunta.
Kapolsek Baebunta, Ipda Budi Amin, kepada TribunLutra.com menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari hal sepele.
Korban menegur anaknya karena perabotan rumah yang banyak berantakan.
Tidak terima ditegur, pelaku melawan, lalu terjadi cekcok, saling dorong, dan adu fisik di dalam rumah.
Saat kejadian, selain keduanya, di dalam rumah juga ada istri dan saudara korban, Suho (60).
Melihat korban dan pelaku cekcok, keduanya langsung meminta pertolongan.
Istri korban minta tolong ke rumah kepala Desa Baebunta.
Sedangkan saudara korban minta telong ke tetangga.
Saat kembali ke rumah, keduanya menemukan korban sudah tergeletak tidak bernyawa di pintu depan rumah.
Sementara pelaku lari ke belakang rumah.
"Setelah itu tetangga berdatangan dan mengangkat korban ke dalam rumah," jelas Budi Amin, kepada TribunLutra.com, Jumat (25/11/2016).
Budi Amin menambahkan, dari pengakuan pelaku, saat cekcok korban sempat memukul pipi pelaku.
Kemudian pelaku membalas memukul korban sebanyak satu kali di kepala bagian belakang yang diduga penyebab korban tidak sadarkan diri lalu meninggal dunia.
"Saat ini Iwan masih kami amankan di Polsek Baebunta karena kami menduga dia pelaku dalam kejadian ini," kata Budi Amin.