Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Nama Tim Elang sudah sangat terkenal di Kota Semarang, terlebih di mata para pelaku kejahatan jalanan hingga pebalap liar.
Keberhasilan Tim Elang Polrestabes Semarang menekan angka kejahatan jalanan pun membuat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menghibahkan 13 sepeda motor untuk digunakan personel Tim Elang dalam bertugas.
Hal ini yang membuat Kapolres Rembang, AKBP Sugiarto juga membentuk Tim Elang Polres Rembang.
Tim Elang Polrestabes Semarang memang dibentuk saat AKBP Sugiarto masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Bahkan sering Sugiarto memimpin langsung operasi Tim Elang Polrestabes Semarang dan menangkap para terduga pelaku kejahatan jalanan hingga balapan liar.
Konsep pembentukan Tim Elang Polres Rembang pun sama dengan Polrestabes Semarang yakni menekan angka kejahatan jalanan khususnya Curanmor (pencurian kendaraan bermotor), Curat (pencurian dengan pemberatan) dan Curas (pencurian dengan kekerasan).
"Anggota yang ditunjuk sebanyak 15 orang terdiri dari Reskrim, Sabhara, Narkoba dan Lalu Lintas," ujar Sugiarto kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Minggu (27/11/2016).
Tim khusus yang dibekali sepeda motor trail dan sebuah mobil untuk berpatroli di malam hari dari tengah kota hingga pelosok desa.
"Misal ada pemuda kumpul-kumpul menggelar pesta miras, Tim Elang langsung diarahkan menangani sebelum terjadi tindak pidana lainnya. Apalagi kalau bawa senjata tajam bisa langsung diamankan," katanya.
Menurut Sugiarto, selain menindak pelaku kejahatan, polisi juga mengedepankan upaya pencegahan. Salah satunya adalah optimalisasi patroli Tim Elang.
"Pembentukan Tim Elang ini untuk mempermudah koordinasi dan mempercepat penanganan apabila terjadi peristiwa kejahatan khususnya curanmor, curas dan curat. Tujuannya tak lain demi keamanan dan ketertiban masyarakat," kata dia.