Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Dari 934 orang yang teinfeksi HIV hanya 400an orang saja yang minum obat ARV dan ada banyak orang yang terinfeksi HIV yang putus obat.
Karena itu perlu adanya pendampin orang terinfeksi HIV Demikian Sekretaris KPAD Kota Kupang, Drs Agustinus Bebok yang ditemui di sela sela kegiatan pelatihan dukungan bagi pendampingi sebaya di Kota Kupang yang berlangsung di hotel Romyta, Senin (5/12/2016).
Agustinus menjelaskan dari data HIV dan AIDS di Kota Kupang sejak tahun 2000 hingga Agustus 2016 sebanyak 934 kasus dengan rincian 648 HIV dan 286 AIDS.
Sedangkan untuk jenis kelamin laki laki 546 kasus dan perempuan 388 kasus dimana ada 67 yang meninggal dunia.
Menurut Bebk, kasus meninggalnya karena keterlambatan deteksi dini, malu berkunjung ke layanan VCT atau masih mempercayai guna-guna, dan ada juga yang putus berobat.*