Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah siswa dari SMA Negeri 4 dan SMK Immanuel terlibat tawuran. Pasca-tawuran, sejumlah siswa diamankan untuk dimintai keterangannya terkait insiden ini.
"Tadi yang dipukuli dari SMK Immanuel kalau enggak salah ikut dibawa polisi. Kami kurang tahu namanya," kata Eko (40), salah seorang pria yang ditemui Tribun Medan (Tribunnews.com Network) di persimpangan Jl Gelas, tak jauh dari SMA Negeri 4, Jumat (9/12/2016).
Menurut Eko, kejadian tawuran ini sempat membuat siswa SMA Negeri 4 panik. Sebab tawuran terjadi di depan sekolah negeri tersebut.
"Anak-anak SMK Immanuel datang ke sini (SMAN 4). Kurang tahu pasti gimana kejadiannya. Tiba-tiba sudah ramai. Dan ada yang diamankan," katanya.
Pantauan Tribun, guna mengantisipasi bentrokan semakin meluas, petugas kepolisian dan bahkan TNI berjaga di SMA Negeri 4.
Polisi memanggil pihak sekolah untuk memperingatkan siswanya yang terlibat bentrokan.
Setelah sempat didatangi polisi, siswa dari kedua sekolah berkumpul di depan sekolahnya masing-masing. Polisi pun memanggil perwakilan siswa masing-masing sekolah untuk dimediasi.(ray/tribun-medan.com)