"Melalui satuan kewilayahan, saat ini sedang dilakukan upaya untuk evakuasi dari desa tersebut ke Tarakan, guna mendapatkan perawatan medis," jelas Kadispen TNI AD.
Diberitakan sebelumnya, Heli Bell 412-EP milik TNI AD hilang kontak pada 24 November silam, yang terbang mengangkut kebutuhan pokok prajurit TNI penjaga perbatasan NKRI-Malaysia, di pos Tanjung Karya, perbatasan Long Bawan.
Berdasarkan catatan Tribun Kaltim, heli membawa lima penumpang, yakni Lettu Cpn Abdi Darnain, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginas, Sertu Bayu, dan Praka Suyanto.
BERITA REKOMENDASI