Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sejumlah tempat kos di Kelurahan Pindrikan Kidul, Semarang Tengah digeledah petugas gabungan Polsek Semarang Tengah dan Kantor Kecamatan Semarang Tengah, Kamis (15/12/2016) siang.
Langkah razia ini untuk mengantisipasi tindak kriminalitas yang terjadi termasuk pergerakan terorisme.
Puluhan petugas gabungan berjumlah sekitar 30 orang ini menyisir satu per satu tempat kos.
Mereka memeriksa setiap penghuni kos dengan mendata kartu identitas masing-masing.
Petugas juga menelusuri kemungkinan tersimpan barang-barang terlarang atau membahayakan.
Kegiatan ini sontak membuat para penghuni kos menjadi terkejut. Beruntung, selama beberapa jam merazia, petugas tidak menemukan indikasi adanya unsur kejahatan.
Hanya saja, sepasang pemuda-pemudi bukan muhrim harus digelandang petugas lantaran kedapatan berada dalam satu kamar.
Mereka akan dimintai keterangan serta didata di Kantor Kelurahan setempat.
"Saya hanya main ke tempat kos temen. Mau minta dicarikan kos saja. Kami nggak ngapa-ngapain kok," tutur Bunga, warga Purwodadi ini.
Kapolsek Semarang Tengah, AKP Kemas Indra Natanegara mengatakan, razia tempat kos ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi kriminalitas di wilayah hukumnya.
Razia ini digelar juga untuk menyisir keberadaan teroris yang mengancam jiwa masyarakat.
"Razia ini akan rutin dilakukan sewaktu-waktu. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif melaporkan hal-hal yang meresahkan atau mencurigakan," kata Kemas.