TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Kampar, Riau harus berurusan dengan polisi setelah melakukan pengancaman menggunakan senjata api replika, Senin (19/12/2016).
Tersangka IW alias IS bekerja di Dinas Kesehatan Kampar.
Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, peristiwa pengancaman tersebut berawal dari perselisihan tersangka dengan seorang pengendara sepeda motor di Jalan lintas Air Tiris-Bangkinang, Kampar.
Pengendara sepeda motor (pelapor) bernama Ijal bersama dengan temannya bernama Angok hendak menuju showroom saudaranya di wilayah Air Tiris melewati Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang.
Di wilayah Sei Putih Kelurahan Air Tiris, tiba-tiba datang dari arah belakang sebuah mobil yang dikemudikan tersangka yang menghidupkan klakson panjang terus menerus.
Pelapor kemudian menghentikan motornya ke pinggir jalan.
Saat itu pelapor mendengar tersangka mengucapkan kata-kata kotor sambil memaki.
Mendapat perlakukan tidak menyenangkan tersebut pelapor menyuruh tersangka turun dari mobilnya.
Namun tersangka dengan nada emosi mengatakan "Kamu tahu siapa saya. Saya si IS anak Rumbio, adek Ican" ujar tersangka.
Mendapat pertanyaan tersebut pelapor menjawab, "Saya anak H. Ishak".
"Tunggu di kedai ayahmu" ujar tersangka selanjutnya sambil terus mengeluarkan kata-kata kotor.
Namun pelapor merespon "Kenapa tunggu di kedai ayah, turun abang dari mobil," ujar pelapor.
Tersangka pun menjawab "Saya lagi pakai baju dinas (tersangka mengeluarkan kata kotor) mau mati kau di sini", gertak tersangka.
Melihat kondisi yang semakin memanas rekan pelapor mengajak untuk pergi.