TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Timpahan dinding bukit kapur kembali memakan penambang batu kumbung.
Kali ini, seorang penambang batu kumbung bernama Syamsul Azmi (43) warga Desa Panyuran, Kecamatan Palang, tewas tertimpa longsoran batu kumbung.
Kepala Kepolisian Sektor Palang, AKP Murni Kamariyah mengungkapkan, Syamsul tertimbun dinding atas bagian dalam bukit kapur yang selama ini ditambangnya saat istirahat siang.
Kejadiannya sekitar pukul 12.30, saat Syamsul istirahat dan tiduran di bawah langit-langit lorong bukit yang sudah ditambang, tepat lokasi penggalian batu kumbung.
“Pada jam tersebut, di atas langgit-langit (bukit) galian kumbung, tanpa ada sebab longsor dan ambruk lalu menimpa korban yang ada di bawahnya,” papar Murni kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Rabu (21/12/2016).
Adapun lokasi penggalian batu kumbung yang longsor berada di Desa Pucangan, Kecamatan Palang. Syamsul menambang di tanah pemajekan milik Jasmono (50) warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang.
Murni mengungkapkan, kondisi langit-langit lorong bukit yang ambrol berukuran sekitar 4 meter kali 5 meter yang berada ketinggian sekitar 30 meter.
“Mengingat kedalaman lokasi penambangan curam dan lokasi terjal, baru tadi tim kami menemukan korban dalam keadaaan meninggal dunia. Jenazahnya langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD,” ujarnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).