News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Dunia Anjlok, Bikin PAD Pajak Kaltara Terkoreksi

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kalimantan Utara, Norman Raga, saat ditemui Tribun Kaltim di ruangannya, Rabu (21/12/2016). TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Posisi realisasi pendapatan asli daerah Kalimantan Utara dari sektor pajak pada 2016 masih di level 75,6 persen.

Dinas Pendapatan Daerah Kaltara merangkum, presentase realisasi pendapatan tersebut sama dengan Rp 202 miliar dari nilai proyeksi Rp 267,3 miliar.

"Realisasi ini per 31 November. Sedang Desember akan kelihatan nanti pada Januari 2017," kata Norman Raga, Kepala Dispenda Kaltara saat disua Tribun Kaltim di ruangan kerjanya, Rabu (21/12/2016).

Pendapatan di antaranya dari Pajak Kendaraan Bermotor Rp 51,11 miliar dari proyeksi Rp 60,24 miliar, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 52,56 miliar dari proyeksi Rp 72,44 miliar.

Dilanjutkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor telah terpungut Rp 88,25 miliar dari proyeksi Rp 111 miliar sampai akhir Desember 2016.

Pajak Air Permukaan terpungut Rp 486,85 juta dari target Rp 616 juta, Pajak Rokok masih di bawah 50 persen. "Target kami Rp 23 miliar, sampai November baru Rp 9,67 miliar atau 42 persen," ujar dia.

Proyeksi PAD sektor pajak, masih kata Norman, mengalami koreksi dan ditetapkan dalam APBD Perubahan belum lama ini.

Ia mengakui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor ada penurunan, dampak harga minyak global yang juga turun.

"Penerimaan daerah juga ikut turun. Yang ekstrem itu pada Februari hanya 26 dolar AS per barel," ia menambahkan.

Kondisi perekonomian seperti ini membuat Dispenda mengoreksi proyeksi pajak daerah di mana dalam APBD murni 2016 ditarget Rp 320 miliar, turun menjadi Rp 267,3 miliar pasca-APBD Perubahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini